Search

Syukuran Pengukuhan Paguyuban Jawa Sungai Melayu Rayak Komitmen Kita: Membangun Ketapang Tanpa Sekat



Ketapang - Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menghadiri acara syukuran pengukuhan Pengurus Paguyuban Jawa Kecamatan Sungai Melayu Rayak masa bhakti 2025–2030. Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.

Bupati Ketapang disambut dengan alunan gamelan, kuda lumping, reog, serta tari-tarian khas Jawa—penyambutan yang membuat beliau bangga dan terharu melihat kuatnya budaya Jawa di tengah keberagaman masyarakat Bumi Kayong.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Alexander Wilyo menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus yang baru dikukuhkan. Beliau berharap amanah ini membawa energi positif untuk terus menjaga kebersamaan serta melestarikan budaya.

Bupati Ketapang juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat pada Pilkada sebelumnya, di mana ia meraih kemenangan di seluruh 20 kecamatan. Menurutnya, kemenangan ini adalah amanah besar. Karena itu, Bupati Alexander Wilyo kembali menegaskan bahwa tidak ada anak emas dan tidak ada anak tiri dalam kepemimpinannya. Beliau berkomitmen memimpin secara adil dan mengayomi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan agama, suku, maupun budaya.

Bupati Ketapang menjelaskan fokus pembangunan ke depan, terutama di bidang infrastruktur:

  • Ruas jalan kabupaten terus ditangani melalui skema gotong royong meskipun terjadi pengurangan anggaran hampir Rp500 miliar.

  • Untuk ruas jalan provinsi, Bupati telah mengusulkan secara langsung kepada Gubernur Kalimantan Barat.

  • Sementara untuk ruas jalan nasional, Bupati Alexander Wilyo telah menghadirkan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR bersama Pimpinan dan Anggota Komisi V DPR RI ke Ketapang untuk melakukan peninjauan langsung, termasuk percepatan penyelesaian Jalan Kelik–Nanga Tayap yang kini tersisa 13 km.

Bupati Ketapang juga memberikan apresiasi kepada organisasi seperti Ormas PETIR yang telah membantu penimbunan ruas Jalan Pelang–Kepuluk. Menurutnya, kepedulian semacam ini menunjukkan bahwa membangun Ketapang bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan panggilan bersama seluruh elemen masyarakat. Karena itu, Bupati mengajak pengusaha, ormas, komunitas, organisasi profesi, dan seluruh masyarakat untuk terus peduli dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.

“Ketapang adalah rumah besar kita. Tempat kita menghirup udara yang sama, melangkah di tanah yang sama, dan mencari kehidupan di tempat yang sama. Jika ini adalah rumah bersama, maka sudah seharusnya kita membangunnya bersama, merawatnya bersama, dan menjaganya bersama,” ucap Bupati Ketapang.

Acara ini turut dihadiri Ketua Umum DPD Paguyuban Jawa yang juga Ketua DPRD Ketapang, Danlanal Ketapang, Asisten II, Kadis PUTR, Camat Sungai Melayu Rayak, Danramil, Kapolsek, para kepala desa se-kecamatan, serta tokoh masyarakat pada Rabu (29/11/2025). Kebersamaan ini menegaskan bahwa semangat membangun Ketapang adalah komitmen seluruh elemen daerah.

0 Komentar