Search

Rapat Kerja Perdana BPWU: Meneguhkan Adab, Menguatkan Peran dalam Pembangunan Berkeadilan



Ketapang — Dalam suasana penuh khidmat, Barisan Pendekar Wira Utama (BPWU) menggelar Rapat Kerja (Raker) Pengurus Pusat periode 2025–2030 di Aula Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Kamis (3/7/2025). Raker ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai, merumuskan arah perjuangan, dan menyatukan langkah demi mendukung pembangunan berkeadilan di Kabupaten Ketapang.

Kegiatan yang dihadiri seluruh pengurus pusat BPWU tersebut dilaksanakan berdasarkan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi, dengan tema: “Peran BPWU sebagai Barisan Terdepan Mengawal dan Mendukung Pembangunan Berkeadilan untuk Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri.”

Bupati Ketapang Alexander Wilyo hadir membuka kegiatan sebagai satu-satunya Pembina dan Pendekar Wira Utama, sekaligus inisiator terbentuknya BPWU. Dalam sambutannya, Bupati Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas komitmen BPWU dalam menjaga nilai luhur, melestarikan budaya, serta memperkuat pengabdian sosial di tengah masyarakat.

Bupati menegaskan bahwa rapat kerja ini bukan hanya sekadar agenda rutin, melainkan kesempatan untuk menyelaraskan visi, mempererat komunikasi, serta memperteguh jati diri BPWU sebagai organisasi yang berjiwa, bukan sekadar terstruktur dan sistematis.

“Sebagai pendekar, kita bukan hanya dituntut untuk kuat, tetapi juga lembut. Bukan hanya berani, tetapi juga beradab. Kita harus menjadi benteng nilai, bukan sekadar penjaga wilayah. Karena kekuatan sejati seorang pendekar terletak pada sikap dan kehormatan dirinya,” tegas Bupati Alexander Wilyo.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, sinergi antara organisasi masyarakat, pemerintah, dan seluruh elemen menjadi kunci keberhasilan. BPWU diharapkan berperan aktif dalam pembinaan generasi muda, pelestarian budaya lokal, serta menjaga nilai-nilai kebangsaan yang mulai tergerus oleh arus modernisasi.

“Mari kita jaga organisasi ini dengan keikhlasan, kita rawat dengan kesabaran, dan kita besarkan dengan keteladanan. Sebagai Pendekar Wira Utama, saya hadir bukan untuk menakutkan, tetapi untuk menyejukkan. Bukan memecah, melainkan mempersatukan. Dan yang paling penting, selalu menjunjung kebenaran, bukan kepentingan,” ujar Bupati Alexander Wilyo.

Ia juga mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota BPWU untuk memperkuat struktur organisasi, menjaga soliditas, serta menanamkan nilai kependekaran dalam mendukung pembangunan berkeadilan. Bupati menekankan bahwa perjuangan bukan tentang siapa yang paling depan, melainkan siapa yang paling ikhlas menjaga kebaikan tetap hidup di tengah masyarakat.

“Kita bukan sekadar barisan, kita adalah penjaga nilai. Selama kita meletakkan adab di atas segalanya, dan berjuang dengan hati yang bersih, keberkahan akan senantiasa menyertai langkah kita,” pungkasnya.

Rapat kerja BPWU hari itu tidak hanya melahirkan program-program kerja, tetapi juga memperkuat ikatan batin dan menegaskan bahwa perjuangan yang dilandasi adab serta keikhlasan akan mampu bertahan melampaui zaman.

0 Komentar