Search

Bupati Ketapang Lantik 3.954 PPPK, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik dan Kesejahteraan



Ketapang, 17 Juni 2025 — Suasana khidmat menyelimuti halaman Kantor Bupati Ketapang saat dilangsungkannya pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I. Sebanyak 3.954 orang PPPK resmi dilantik dan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dalam suasana penuh haru dan kebanggaan.

Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah janji secara serentak, di mana para PPPK menyatakan kesetiaan kepada Undang-Undang Dasar 1945 dan komitmen untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan sebaik-baiknya. Mereka juga berjanji untuk menjaga integritas dan menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan dengan penuh tanggung jawab.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menyampaikan rasa syukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memungkinkan pelantikan ini terlaksana. Ia mengingatkan para PPPK untuk bekerja dengan sepenuh hati dan menjaga kesehatan lahir maupun batin dalam menjalankan amanah.

“Kita adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Terutama bagi guru dan tenaga medis, di mana pun ditempatkan, bekerjalah dengan tulus, profesional, dan bertanggung jawab. Ini bukan sekadar janji kepada negara, tapi juga janji kepada Tuhan,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ketapang yang menempati peringkat ketiga di Kalimantan Barat. Meskipun demikian, capaian ini masih berada di bawah rata-rata nasional. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai prioritas utama.

“Rata-rata lama sekolah masih tujuh tahun atau setara dengan tamatan SD. Ini tantangan besar karena berpengaruh terhadap daya saing SDM kita,” ujar Alexander.

Meski angka harapan hidup mencapai 71 tahun, indikator ini belum mencerminkan kualitas kesehatan secara menyeluruh. Akses layanan kesehatan yang merata tetap menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Ketapang.

Sebagai bentuk perhatian kepada tenaga pendidik, Bupati Ketapang menyampaikan rencana pemberian kendaraan dinas kepada guru yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil. Di samping itu, sistem penilaian kinerja berbasis transparansi akan diterapkan untuk seluruh PPPK, termasuk pemberian penghargaan kepada pegawai teladan.

“Kerja keras dan pengabdian Bapak dan Ibu akan dihargai. Yakinlah, Tuhan akan membalasnya,” ucap Bupati menyemangati para PPPK.

Bupati juga menginstruksikan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengkonsolidasikan kinerja dan meningkatkan respons terhadap kebutuhan masyarakat. Dinas PU, Dinas Sosial, dan BPBD didorong agar lebih cepat dan sigap dalam menangani bencana, infrastruktur, dan urusan sosial.

Selain itu, Pemkab Ketapang meluncurkan sejumlah program pro rakyat, antara lain:

  • Program seragam dan buku tulis gratis bagi peserta didik baru di tingkat SD dan SMP.

  • Rencana pemberian tas dan sepatu secara bertahap untuk mendukung kebutuhan sekolah siswa.

  • Bantuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi warga miskin dan rentan secara ekonomi.

Program-program ini bertujuan untuk meringankan beban keluarga kurang mampu serta meningkatkan partisipasi sekolah dan akses terhadap layanan kesehatan yang layak.

Pelantikan massal PPPK ini diharapkan menjadi tonggak awal perubahan positif dalam pembangunan Kabupaten Ketapang. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan, Ketapang diarahkan menuju masa depan yang lebih adil, maju, dan sejahtera.

0 Komentar