Search

Bupati Ketapang Pimpin Musyawarah Lanjutan Perbaikan Jalan Pelang-Kepuluk-Batu Tajam Libatkan Perusahaan Sawit Hingga Tambang



Sandai cp, Ketapang – Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, memimpin langsung musyawarah penting di Rumah Dinas Camat Sandai pada Senin, 5 Mei 2025, guna membahas percepatan perbaikan jalan rusak di ruas Pelang–Kepuluk–Batu Tajam.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menanggapi keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan yang rusak dan kerap menghambat aktivitas ekonomi maupun mobilitas warga.

Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan dari perusahaan-perusahaan sawit dan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ketapang. Bupati menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur secara cepat dan efektif.

“Keberadaan perusahaan sawit dan tambang yang besar di Ketapang mengharuskan kita untuk bekerja sama dalam membangun daerah ini,” tegas Alexander Wilyo.

Kabupaten Ketapang dikenal sebagai produsen sawit terbesar kedua di Indonesia, serta memiliki potensi pertambangan terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, keterlibatan dua sektor industri ini dinilai krusial dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan.

“Perbaikan jalan Pelang–Kepuluk–Batu Tajam bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga wujud komitmen kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Bupati.

Musyawarah lanjutan direncanakan akan digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Ketapang. Pertemuan tersebut akan membahas lebih teknis terkait alokasi anggaran, jadwal pelaksanaan, serta pembagian tanggung jawab antar pihak. Diharapkan, forum tersebut menghasilkan kesepakatan konkret yang segera diimplementasikan.

Alexander Wilyo menegaskan keseriusannya dalam menangani persoalan jalan rusak di Pelang–Kepuluk–Batu Tajam. Ia optimistis, dengan semangat gotong royong dan kolaborasi semua pihak, perbaikan infrastruktur ini bisa segera terwujud dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Ketapang. jwks

0 Komentar