Jwks Ketapang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dengan meninjau langsung progres pengerjaan ruas jalan Pelang–Kepuluk dan Kepuluk–Batu Tajam, khususnya Segmen 2 dan Segmen 3. Kunjungan kerja Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, pada Minggu (4/5/2025) ini bertujuan memastikan pembangunan berjalan sesuai target dan standar kualitas.
Alexander Wilyo mengecek kondisi fisik jalan serta kemajuan pekerjaan di dua segmen yang menjadi penghubung vital antara wilayah pedalaman dan pesisir selatan Ketapang. Ruas ini kerap mengalami kerusakan parah saat musim hujan, mengganggu mobilitas warga dan distribusi ekonomi.
Bupati didampingi sejumlah pejabat, antara lain:
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), H. Dennery, ST, MT
- Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Drs. Maryadi Asmui, M.M.
- Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Islami, S.IP., MT.
- Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Peninjauan dilakukan pada Minggu, 4 Mei 2025, sebagai bagian dari pengawasan rutin proyek strategis Pemkab Ketapang.
Fokus perbaikan berada di Segmen 2 (Pelang–Kepuluk)dan Segmen 3 (Kepuluk–Batu Tajam)**, yang merupakan akses ekonomi bagi masyarakat di kawasan pedalaman dan pesisir selatan.
Alexander Wilyo menekankan bahwa peningkatan kualitas jalan ini krusial untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi. “Ruas ini menjadi urat nadi aktivitas warga, terutama petani dan pelaku usaha. Kita pastikan pengerjaan tepat waktu dan memenuhi standar,” ujarnya.
Selain melibatkan tim teknis, Pemkab Ketapang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dengan membuka ruang pengawasan masyarakat. Hal ini untuk meminimalisasi kelambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan proyek.
Perbaikan jalan ini diharapkan memperlancar distribusi barang, mengurangi biaya logistik, dan meningkatkan aksesibilitas warga ke fasilitas kesehatan, pendidikan, dan pasar.
Dengan langkah ini, Pemkab Ketapang menunjukkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di wilayah terpencil
0 Komentar