Search

Momen Bersejarah: Bupati Ketapang dan Sukamara Sepakati Pembangunan Jembatan Jelai Dipercepat


Jakarta, 28 April 2025 – Sebuah pertemuan bersejarah terjadi pada Selasa (28/4/2025) di Jakarta, antara Bupati Ketapang dan Bupati Sukamara. Lebih dari sekadar silaturahmi, pertemuan ini menjadi momen penting dalam mempercepat pembangunan Jembatan Jelai, proyek infrastruktur strategis yang akan menjadi penghubung antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.  

Jembatan Jelai tidak hanya dibangun untuk mempermudah akses transportasi, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi dan sinergi antar-daerah. Proyek ini diproyeksikan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta memperkuat integrasi regional di Kalimantan.  



Dalam pertemuan tersebut, kedua Bupati menyepakati bahwa seluruh proses administrasi telah final, dan pembangunan fisik jembatan akan dimulai pada tahun 2025. Langkah ini menandai komitmen kuat kedua pemimpin daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berdampak luas bagi masyarakat.  

Keberadaan Jembatan Jelai diharapkan dapat:  

1. Meningkatkan konektivitas

 antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, mengurangi waktu tempuh dan biaya logistik.  

2. Membuka peluang ekonomi baru 

seperti pariwisata, perdagangan, dan investasi di sepanjang koridor jembatan.  

3. Memperkuat integrasi sosial

antar masyarakat kedua provinsi, mendorong pertukaran budaya dan pengetahuan. 

 

Proyek Jembatan Jelai adalah bukti nyata bahwa kerja sama antar-daerah** dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Bupati Ketapang dan Bupati Sukamara menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak berhenti pada pembangunan jembatan, tetapi akan terus dikembangkan dalam berbagai aspek pembangunan lainnya.  

"Jembatan Jelai bukan hanya penghubung dua wilayah, melainkan juga  jembatan harapan yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di kedua provinsi," tegas salah satu Bupati dalam pertemuan tersebut.  

Dengan dimulainya pembangunan Jembatan Jelai pada 2025, optimisme baru tercipta bagi masyarakat Kalimantan. Proyek ini tidak hanya menjadi pencapaian infrastruktur, tetapi juga landasan untuk pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.  

Ke depan, Jembatan Jelai akan dikenang sebagai simbol persatuan, kemajuan, dan tekad kuat para pemimpin daerah dalam membawa perubahan nyata bagi rakyat. **Inilah jembatan yang tidak hanya menyatukan daratan, tetapi juga menyatukan harapan dan mimpi masyarakat Kalimantan untuk masa depan yang lebih sejahtera. Jwks com

0 Komentar