![]() |
Foto: Tomi Rikardo Kepala Dusun Kumpai Panjang di gerbang batas Kalbar-Kalteng |
jwks - "Menunggu kode desa statusnya saat ini, kita berharap dapat segera terealisasi-lah pembentukan Desa Kumpai Panjang ini", ujar Tomi Rikardo yang juga Kadus Kumpai Panjang di gerbang batas Kalbar-Kalteng, Rabu, 12 Maret 2025.
Dusun Kumpai Panjang adalah salah satu desa persiapan yang masuk usulan pemekaran Pemerintah Daerah Ketapang ke Pemerintah Pusat. Sebelumnya dusun ini masuk ke wilayah Desa Beringin Rayo, Kecamatan Tumbang Titi.
"Saat ini ada 3 dusun yang masuk dalam rencana Desa Persiapan Kumpai Panjang yakni Dusun Pelanjau, Dusun Kumpai Mas dan Dusun Gapura", ujar bapak dari 4 putri ini.
Menurutnya percepatan menjadi status desa tentu membawa harapan bagi warga yang tinggal di batas Kalbar-Kalteng akan pembangunan yang menyentuh aspek kebutuhan dasar dari warga seperti ketersediaan listrik negara dan infrastruktur lainnya.
"Tentu harapan kita warga di beranda Kalbar khususnya Kumpai Panjang ini berharap
pembangunan infrastruktur dasar salah satunya ketersediaan listrik negara yang akan sangat menunjang aktivitas warga termasuk sangat membantu bagi aktivitas anak-anak belajar di rumah saat malam hari", tambahnya kembali.
Listrik negara dan menara BTS sebagai sarana penunjang telekomunikasi memang belum tersedia saat ini. Warga masih menggunakan listrik dengan tenaga genset yang tentunya menuntut biaya operasional yang tinggi. Sementara sinyal telekomunikasi menggunakan fasilitas "wifi" berbayar.
Untuk menjadi desa difinitif dari desa persiapan tentu melewati proses panjang termasuk administrasi dan lainnya. Pemekaran desa menjadi sebuah kebutuhan termasuk di salah satu wilayah strategis yakni di beranda perbatasan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yakni Kumpai Panjang. Memperpendek rentang kendali dan percepatan pembangunan diharapkan dapat semakin baik dengan terealisasinya status desa persiapan menjadi desa difinitif. (Red-JWKS)
0 Komentar