Search

Parpol harus Dekati Pemilih Kaum Muda

“Saya 17 tahun pas pemilu nanti, dan jadi pemilih pemula, terus terang masih bingung”, ujar Dimas salah satu pelajar yang menyuarakan kegalauannya saat kegiatan JWKS beberapa waktu lalu. Tentu sebuah hal yang lumrah khususnya bagi pemilih pemula dimana mereka belum mengetahui seluk beluk tentang even demokrasi ini.

Merujuk pada survei Kompas beberapa waktu yang lalu dimana salah satu surveinya tentang aspirasi teman-teman muda kalau mereka mencari pemimpin yang seperti apa dan jawaban-jawabannya cukup kritis. Teman-teman muda ini mencari pemimpin yang tegas, berwibawa, punya visi dan misi, pengalaman, prestasi, dan kepribadian yang merakyat. Tentu hal ini harus menjadi perhatian bagi para parpol yang ada.

“Dari segi berbusana, pendekatan hoby serta minat bakat, saya pikir bisa menjadi pintu masuk bagi parpol untuk meraih suara kaum muda, istilahnya satu frekuensi”, ujar Edo yang juga anggota JWKS dalam suatu diskusi.

Kaum muda diketahui menjadi salah satu komponen pemilih yang dominan dalam pemilu 2024 mendatang. Tentu mampu menterjemahkan keinginan mereka lewat visi-misi dan program parpol dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka untuk terlibat memilih parpol yang dianggap mampu memperjuangkan aspirasi mereka. Selain itu tentu edukasi tentang tata cara memilih menjadi hal yang krusial apalagi menyangkut pemilih pemula. (Der-JWKS)

0 Komentar