Foto : Karida Anggota JWKS dalam sebuah kegiatan komunitas |
“Jangan pilih calon yang janjinya muluk-muluk, misal jika pilih saya hidup warga lebih sejahtera, nah itu ndak jelas standarnya, pilih yang memang mau memperjuangkan hal yang lebih riil, dan tentunya dibarengi dengan rekam jejak yang baik”, ungkap Karida yang juga salah satu narasumber workshop JWKS dengan tema Peran Kaum Muda, Perempuan dan Masyarakat Adat dalam Mensosialisasikan Pemilu Serentak 2024, Sabtu 16 Juli 2022 di Ketapang.
Perempuan yang sering disapa
sebagai Ce Alex ini mengaku lebih memilih calon di tingkat lokal yang nyaman
diajak berkomunikasi tanpa sekat. “Yang humble-lah,
ketemu dengan kita tegur sapa, diskusi dengan kita mau, nggak petantang-petenteng”, ujarnya sambil
tergelak.
Hal itu ia sampaikan di tengah
diskusi salah satu peserta yang menanyakan kriteria sederhana memilih calon
saat Pemilu. Pemilu serentak 2024 sendiri diketahui akan dilaksankan pada Rabu
14 Februari 2024 mendatang.
Sebagai penyandang disabilitas ia
pun mengungkapakan pengalaman ketika memilih di TPS para petugas memiliki
kepedulian yang baik bagi kaum disabilitas seperti dirinya. “Pernah ya waktu
ke-TPS itu habis hujan, kebetulan lantainya basah, lalu saya bilang lantainya
basah saya takut terpeleset, dengan sigap mereka mengeringkan lantai itu dengan
lap sehingga saya pun dapat merasa aman untuk memilih, jadi kepedulian petugas
kita cukup baik, dan ini mesti ditingkatkan.
Pemilik channel youtube Karida Tan
ini juga mendorong keterwakilan perempuan dalam pemilu 2024 mendatang. “Kita
berharap lebih banyak lagi kaum perempuan yang berpartisipasi dan terpilih, dan
tentunya jika terpilih juga mesti aktif memperjuangkan aspirasi anak-anak,
perempuan dan komunitas rentan lainnya”, harapnya.
Partisipasi dari kita semua dalam
pesta demokrasi Pemilu 2024 ini memang sangat dibutuhkan dan menjadi tugas kita
bersama. (Reg-JWKS)
0 Komentar