Search

Warga Keluhkan Harga Pangan Naik

Foto suasana lapak salah satu penjual sembako dan sayuran 

“Wah ayam daging naik dah Rp. 60.000,- sekilo, sembako juga mulai naik, isunya listrik pun mau naik juga”, ungkap Aisah seorang ibu penjual sate di sebuah warkop di bilangan pasar lama Ketapang saat berdiskusi dengan pengunjung yang menikmati kopi di suasana pagi.

Sementara itu berita-berita nasional pun memberitakan hal yang sama dimana khususnya di Pulau Jawa. Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional 14/06/2022.

1. Beras - Rp 13.100 (kg)

2. Daging Ayam - Rp 45.450 (kg)

3. Daging Sapi - Rp 171.750 (kg)

4. Telor Ayam - Rp 31.050 (kg)

5. Bawang Merah - Rp 48.800 (kg)

6. Bawang Putih - Rp 39.000 (kg)

7. Cabai Merah - Rp 69.000 (kg)

8. Cabai Merah Besar - Rp 88.800 (kg)

9. Cabai Merah Keriting - Rp 63.450 (kg)

10. Cabai Rawit Hijau - Rp 75.000 (kg)

11. Cabai Rawit Merah - Rp 93.100 (kg)

12. Minyak Goreng - RP 25.200 (kg)

13. Minyak Goreng Curah - Rp 18.200 (kg)

14. Gula Premium - Rp 14.750 (kg)

15. Gula Lokal - Rp 14.200 (kg)

Tentu hal ini cukup meresahkan masyarakat. “Harapan kita pemerintah dapat menanggulangi hal inilah, karena jelas akan menyusahkan kita juga khususnya ibu-ibu”, timpal Aisah kembali.

Naiknya harga pangan tentu memiliki efek domino juga bagi pengusaha warung makan. “Biasa kita jual nasi dengan lauk ayam bisa Rp. 20.000,- paling murah, lalu ayam naik begini kita naikkan harga tentu pembeli juga mengeluh”, ungkap seorang ibu yang memiliki warung nasi Padang.

Kenaikan harga pangan  mesti disikapi oleh pemerintah mengingat ini menjadi hal dasar yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. (Ded-JWKS)

 

 

0 Komentar