Foto Komunitas JWKS dalam sebuah kegiatan komunitas |
Produk Feature Radio adalah salah satu produk jurnalistik di bidang penyiaran radio dengan tema tertentu yang menghadirkan wawancara disertai suasana asli yang membuat pendengar merasa terlibat langsung dengan atmosfer suasana liputan. Produk ini sendiri diputarkan di Radio Kabupaten Ketapang (RKK).
Salah
satu tema feature yang dibuat adalah peran komunitas disabilitas dalam giat
demokrasi. Diawali dengan wawancara dengan narasumber yakni Karida yang juga
seorang entrepreneur di bidang jasa
penjualan tiket mengungkapkan perspektif dirinya tentang giat demokrasi.
“Penting
bagi kita untuk terlibat, karena kita berharap apa yang menjadi aspirasi kita
didengar oleh para wakil kita”, ujar wanita energik ini.
Pada
bagian lainnya ia juga mengungkapkan pengalaman dirinya ketika melakukan
pemilihan di TPS saat perhelatan Pilkada 2020 lalu. “Para penyelenggara sigap
ya, melihat saya datang dengan tongkat, lalu saya mengeluhkan lantai agak basah
dan saya takut jatuh, mereka langsung sigap mengelapnya, fasilitas di TPS itu
pun ramah bagi kaum disabilitas”, ungkap wanita yang juga penyandang
disabilitas ini.
Pada
bagian lain JWKS juga mewawancarai Muhammad Saad yang juga Ketua Perkumpulan
Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) cabang Ketapang. Ia mengungkapkan PPDI
selalu dilibatkan dalam sosialisasi serta penyelenggaraan pemilihan. “PPDI
selalu dilibatkan dalam sosialisasi baik oleh KPU maupun Bawaslu, bahkan untuk
penyelenggaraan beberapa anggota komunitas juga terlibat sebagai relawan di
TPS”, ungkap pria yang sering disapa Cik Saad ini.
Ia
juga mendorong anggota komunitasnya yang memang betul-betul memiliki passion dan kapabilitas untuk juga
mencalonkan diri sebagai calon legeslatif. “Kita mendoronglah buat teman-teman
yang memang ingin mencalonkan diri sebagai calon legeslatif, saya pikir walau
punya keterbatasan tapi kaum disabilitas juga memiliki kemampuan yang serupa
dengan warga lainnya, harapan kita mereka juga dapat memperjuangkan aspirasi
dari komunitas”, ungkapnya kembali.
Pada
bagian akhir Karida pun menyampaikan ajakan mensukseskan Pemilu serentak 2024
dengan menggunakan bahasa Tio Ciu.
Pembuatan
Feature ini sendiri adalah rangkaian kegiatan yang diikuti JWKS dalam mendukung
program RESPECT, sebuah program yang berfokus pada giat demokrasi di Asia
Tenggara. “Harapannya kita dapat mensosialisasikan giat-giat demokrasi yang
kita tahu perhelatan Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024
nanti”, pungkas Irwin yang juga Koordinator JWKS. (Reg-JWKS)
0 Komentar