Search

Curah Hujan Tinggi, Beberapa Jalan di Perhuluan Rusak

 

Potret salah satu titik ruas jalan Tumbang Titi-Tanjung yang rusak parah

“Kalau sempat terpetak (amblas), dan susah menariknya, kita bisa bermalam di jalan”, kenang Rustam seorang supir taxi yang melintasi jalan Tumbang titi – Tanjung, Rabu 22/06/2022.

Beberapa ruas jalan di perhuluan seperti Tumbang Titi – Tanjung memang menjadi momok bagi para pengguna jalan yang melintasinya. “Ingat dulu waktu masa kampanye pilgub, ada calon yang saat ini terpilih membuat video bahwa akan berjanji mengatasinya, ini mau pemilihan kembali pun belum tersentuh, semoga ada perhatianlah”, ungkap Niko salah satu warga Jelai Hulu.

Memang beberapa hari belakangan kondisi cuaca berhujan dengan itensitas tinggi sering turun di Kalimantan Barat umumnya dan Kabupaten Ketapang khususnya. Hal ini tentu memperparah kondisi jalan yang menjadi infrastruktur vital bagi masyarakat.

Beberapa usaha memang telah dilakukan oleh warga dan pemerintah Kecamatan serta beberapa perusahaan untuk bergotong royong memperbaiki jalan. Namun dengan curah hujan yang tinggi membuat beberapa ruas yang ditimbun tanah menjadi rusak kembali.

Sementara itu menurut berita, ada tujuh ruas jalan yang sebelumnya merupakan milik Pemerintah Kabupaten Ketapang dialihkan statusnya menjadi jalan Provinsi Kalimantan Barat. Adapun Tujuh ruas jalan yang diserahkan terima kan diantaranya, Jalan Ketapang - Pesaguan sepanjang 21,45 km, Jalan Pesaguan - Kendawangan sepanjang 65 km,  Jalan R.Suprapto sepanjang 1,3 km, Jalan Tumpang Titi - Tanjung panjang 32 km,  Jalan Nanga Tayap - Tumpang Titi sepanjang 36,5 km, Jalan Tanjung - Marau panjang 21,80 km dan ruas jalan Marau - Manis Mata.

Adapun penandatanganan berita acara serah terima aset tersebut digelar di ruang Praja II Kantor Gubernur Kalbar di Pontianak, Jumat (17/6/2022 yang dihadiri Sekda Provinsi Kalimantan Harisson bersama sejumlah pejabat pemerintah provinsi serta Sekda Ketapang Alexander Wilyo.

Kejelasan status ini tentu menuntut respon cepat dan tindak lanjut dari pihak terkait untuk dapat merealisasikan infrastruktur jalan yang layak khususnya di wilayah perhuluan yang selama ini masih banyak yang kondisinya rusak parah. (red-JWKS)

0 Komentar