Sabtu, 26 Maret 2022 bertempat di
Eat & Grill Resto Ketapang dilaksanakan kegiatan Workshop Jurnalistik Dasar
bagi Jurnalis Warga yang dilaksanakan oleh Komunitas Jurnalis Warga Kayong
Solidaritas (JWKS). Sebagai narasumber dalam kegiatan itu yakni VD. Irwin yang
juga Koordinator Jurnalis Warga dan Agustiandi yang juga jurnalis dari Ruai TV.
Kegiatan itu sendiri terselenggara
sebagai bentuk partisipasi JWKS dalam program The Asia-Pasific Regional Support
for Elections and Political Transisition (RESPECT). Program ini sendiri
diinisiasi oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan
Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN). RESPECT sendiri adalah sebuah program yang mendorong partisipasi
warga dalam giat demokrasi di kawasan Asia dan Pasific.
Dalam materinya, VD. Irwin
memaparkan bahwa partisipasi warga dalam giat demokrasi mesti
ditumbuhkembangkan termasuk lewat aktivitas jurnalis warga. “Produk dari
demokrasi adalah lahirnya pemimpin yang pada akhirnya menentukan kebijakan yang
ber-implikasi langsung maupun tak langsung bagi masyarakat, nah literasi dan
edukasi tentang partisipasi warga ini mesti didorong sebagai bagian untuk
menciptakan kualitas demokrasi yang lebih baik”, ujarnya.
Narasumber Agustiandi saat sharring bersama komunitas JWKS |
Sementara Agustiandi salah satu
narasumber lainnya memaparkan bahwa seorang jurnalis warga harus memiliki
pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat produk jurnalistik yang sesuai kaidah
jurnalistik tentunya. “Prinsipnya JW harus memahami dan memiliki ketrampilan
membuat produk yang sesuai dengan kaidah 5W+1H serta merupakan sebuah fakta
yang terverifikasi, tentu liputan JW dapat dimulai dari hal-hal sederhana
mengenai peristiwa yang terjadi di sekitar kita”, ujar pria yang juga penggiat
media online.
Pada kegiatan yang diikuti oleh 14
peserta dengan berbagai latar belakang itu juga diisi dengan sharring serta
praktek membuat reportase. “Bermanfaat ya, kita akhirnya paham bahwa sebagai
warga kita bisa menjadi pewarta juga, tentu apa yang kita wartakan sebuah
produk yang sesuai dengan kaidah jurnalistik dan bukan hoak”, ujngkap Dicky
salah satu peserta dengan latar belakang mahasiswa ini.
Tindak lanjut dari kegiatan ini
para JW yang tergabung dalam JWKS akan berkontribusi membuat liputan berita
berupa tulisan, feature radio dan produk visual. “Ketika kita menulis
atau membuat produk jurnalistik, pastinya kita mesti berani memulai, lalu
betul-betul mengikuti kaidah menulis, nantinya ketika kita sudah terbiasa pasti
akan semakin baik, terakhir yakinlah apa yang kita lakukan bermanfaat bagi
orang lain”, pungkas Agustiandi. (Des-JWKS)
0 Komentar