 |
| "Aku, sudah memilih" |
Kami menunggu hujan reda untuk pergi ke TPS 08 dimana saya dan keluarga menyalurkan hak pilih. TPS tersebut terletak di SDN 04 di jalan Pak Nibung II, Kelurahan Kantor Kecamatan Delta Pawan Ketapang.
Dan hujan-pun berhenti diganti dengan gerimis dan itu tidak menghalangi antusias kami untuk pergi ke TPS tersebut.
Tiba di TPS
Cuci tangan
Pakai sarung tangan plastik
Cek suhu tubuh
Mendaftar nomor antrian dan menunggu untuk dipanggil
Selain aku, ada beberapa ibu ibu juga ikut mengantri dengan posisi kursi yg berjarak.
Prosedur Covid diterapkan dengan baik.
“Karida!,…ibu Karida!”, namaku disebut petugas KPPS. Aku pun bergegas masuk, tapi ternyata lantainya basah dan becek. Aku sebagai penyandang disabilitas yang juga memakai tongkat agak risih karena licin. “Bila jatuh, bisa cidera”, gumanku dalam hati.
Kemudian aku meminta tolong kepada petugas KPPS untuk mengeringkan lantainya, mereka menolak. Kemudian aku tetap bersikukuh tidak akan masuk sebelum lantai dikeringkan.
“Kalian keringkan atau aku pulang”, begitu kataku lugas.
Setelah berdebat sedikit akhirnya petugas mencari pengepel dan mengeringkan lantai. Kemudian aku kembali berpesan, “Lantai di pintu keluar juga mohon dikeringkan”, pintaku pada petugas.
Aku masuk ke ruang pilih, situasi seperti biasa dan semuanya lancar. “Aku telah memilih, siapa pun terpilih kelak, tepati janjimu dan pedulilah pada rakyat dan juga komunitas rentan”, harapku dalam hati.
Proses selesai dan jari ditetesi tinta sebagai tanda sudah memilih. Kemudian aku pulang melalui pintu keluar yang lantainya sudah dikeringkan. Sebagai penyandang disabilitas aku mengkritisi persiapan panitia karena kurang tersedianya fasilitas untuk disabilitas yang menunjang kenyamanan dan keamanan mereka saat melaksanakan hak pilih. “Ke depan tolong menjadi perhatian”, harapku kembali.
Ditulis oleh : Karida (JWKS)
Editor : Tim JWKS
0 Komentar