Search

DITENGAH PANDEMI, KECAMATAN HULU SUNGAI SIAP LAKSANAKAN PILKADA SERENTAK 2020 DENGAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19

Foto : Ilustrasi PPK Hulu Sungai

Kecamatan Hulu Sungai merupakan kecamatan terluas kedua setelah Kecamatan Kendawangan diantara 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Ketapang, yaitu dengan luas mencapai 4.685 km2 atau sekitar 14,83 persen dari total luas Kabupaten Ketapang, dengan posisi yang berada di ujung sebelah utara dan timur Kabupaten Ketapang, berjarak sekitar 171 km dari kota Pusat Pemerintahan Kabupaten Ketapang. Berdasarkan hasil proyeksi BPS Ketapang tahun 2018 jumlah penduduk Kecamatan Hulu Sungai sebanyak 12.779 orang, yang terdiri dari 6.808 orang berjenis kelamin laki-laki dan 5.971 orang berjenis kelamin perempuan yang tersebar di 12 desa.

Terkait perhelatan Pilkada Serentak tahun 2020, Kecamatan Hulu Sungai siap melaksanakan pesta demokrasi  5 (lima) tahunan sekali ini. Melalui Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Fridolin Hendri mengatakan bahwa bahwa pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini agak sedikit berbeda karna terkait protokol Covid-19 yang harus dilaksanakan baik oleh PPK, PPS maupun pemilih yang nanti terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) final yang nanti akan ditetapkan oleh KPUD Kabupaten Ketapang, untuk saat ini DPT masih bersifat sementara, hal ini berdasarkan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 pada kamis, 15 oktober 2020 yang lalu.

Adapun DPT untuk Kecamatan Hulu Sungai Berdasakan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020 berjumlah 9.115 pemilih.

Menjelang kesiapan pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 ini Fridolin Hendri atau biasa disapa Hehen atau Fridolin yang juga merupakan Ketua PPK Kecamatan Hulu Sungai ini menyatakan bahwa kesiapan personil telah dilakukan sesuai dengan tahapan sesuai PKPU.

“Kesiapan yang telah dilakukan sesuai dengan tahapan, PPK Kecamatan Hulu Sungai sudah melaksanakan perekrutan anggota KKPS/petugas di TPS di setiap Desa, di wilayah Kecamatan Hulu Sungai ada 28 TPS yang tersebar di 12 Desa, dimana setiap TPS diisi oleh 7 orang KPPS dan 2 orang petugas keamanan TPS”, ungkapnya.

Di tengah pandemi covid-19, protokol kesehatan menjadi paling penting, lebih lanjut juga ditegaskan Hendri yang juga berlatar belakang  guru di SMA Negeri 1 Hulu Sungai ini.
“Untuk anggota PPK dan PPK kami sudah melaksanakan Rapit Test, dan untuk pemilihan nanti penyelenggara terutama petugas di TPS menerapkan protokol covid-19, petugas menggunakan masker dan sarung tangan. berkenaan dengan proses standar pelayanan pemilih kita PPK Kecamatan Hulu Sungai belum mendapat informasi secara detail, sebab masih dalam perkrutan KPPS, tentunya dalam proses pemilihan nanti kita mengutamakan protokol pencegahan penyebaran covid-19”, tegasnya.

Selain itu, menurut pemilih dari kalangan milenial Gasello Guruh Pancur Syahputra (22) asal Desa Menyumbung Kecamatan Hulu Sungai juga menyampaikan harapan serta pendapatnya terkait pelaksanaan Pilkada serentak ditengah Pandemi Covid-19,  menurut dia sebaiknya Pemerintah menunda dulu pelaksanaan pilkada serentak ditengah pandemi ini untuk memutus mata rantai penularan virus.

“Di masa pandemi ini seharusnya menunda dulu lah pilkada serentak ini guna memutus rantai penularan virus yang mewabah di negeri ini, karana pilkada bukan suatu yang urgent. Namun jika tetap harus dilaksanakan maka untuk daerah dengan zona merah dan kuning pilkada bisa saja di laksanakan secara online, untuk daerah dengan zona hijau pilkada boleh tetap dilaksanakan dengan normal, karena daerah dengan zona hijau rata rata belum memiliki akses jaringan internet, yang secara langsung tidak menunjang pilkada secara online.” ujarnya.

Terkait kriteria calon pemimpin seperti apa yang menjadi harapan masyarakat, pria yang sedang menjalani pendidikan di Fakultas Tehnik Universitas Tanjungpura (Untan) ini berpendapat, kriteria pemimpin yang menjadi harapan masyarakat yaitu pemimpin yang bisa memberikan kesetaraan pembangunan di dareah yang dia pimpin.

“Ya, kalau menurut saya kriteria pemimpin yang menjadi harapan masyarakat adalah pemimpin yang bisa memberikan kesetaraan pembangunan di dareah yang dia pimpin, mampu meningkatkan ekonomi di daerah terpencil tanpa harus membedakan ras atau suku dari calon pemimpin tersebut, Jadi saya berharap pemimpin kedepanya juga memperhatikan daerah daerah terpencil agar kami juga merasakan pembangunan.” tegasnya. (Eduardo Retno/Editor : Tim JWKS)
    









0 Komentar