 |
| Data Sebaran Hot Spot di Kalbar per 08 Juni 2020 |
 |
| Potensi Kemudahan Terjadi Karhutla di Kalbar |
Tahun 2019 yang lalu bencana kabut asap menjadi salah satu momok yang mengganggu kehidupan mayarakat di Kalimantan Barat khususnya. Betapa tidak akibat kabut asap tersebut selain mengganggu kesehatan warga juga menghentikan aktivitas transportasi dan persekolahan.
Tahun ini menjadi hal yang ekstra harus diwaspadai apalagi ditengah pandemic Covid 19 yang juga melanda wilayah kita. Saat ini saja fasilitas kesehatan ekstra berhati-hati dalam memberikan pelayanan kesehatan terkait Covid 19. Dapat dibayangkan bila ditambah kabut asap dimana pasien yang banyak berobat adalah pasien yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang salah satu gejalanya adalah sesak napas.
Tentu ini harus menjadi perhatian dan peran bersama tiap warga agar menghindari kegiatan yang berpotensi pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Menurut data Hot Spot dari BMKG Kalimantan Barat pada tanggal 08 Juni 2020 untuk titik api mulai terlihat di Kabupaten Sambas sebanyak 6 titik, kemudian Mempawah 2 titik, Bengkayang, Kapuas Hulu dan Kubu Raya masing-masing 1 titik.
Deteksi awal ini tentu harus menjadi peringatan bersama bagi seluruh elemen masyarakat untuk pencegahan terjadinya karhutla yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap. (Dan-JWKS)
Tahun ini menjadi hal yang ekstra harus diwaspadai apalagi ditengah pandemic Covid 19 yang juga melanda wilayah kita. Saat ini saja fasilitas kesehatan ekstra berhati-hati dalam memberikan pelayanan kesehatan terkait Covid 19. Dapat dibayangkan bila ditambah kabut asap dimana pasien yang banyak berobat adalah pasien yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang salah satu gejalanya adalah sesak napas.
Tentu ini harus menjadi perhatian dan peran bersama tiap warga agar menghindari kegiatan yang berpotensi pada terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Menurut data Hot Spot dari BMKG Kalimantan Barat pada tanggal 08 Juni 2020 untuk titik api mulai terlihat di Kabupaten Sambas sebanyak 6 titik, kemudian Mempawah 2 titik, Bengkayang, Kapuas Hulu dan Kubu Raya masing-masing 1 titik.
Deteksi awal ini tentu harus menjadi peringatan bersama bagi seluruh elemen masyarakat untuk pencegahan terjadinya karhutla yang dapat mengakibatkan bencana kabut asap. (Dan-JWKS)
