Search

Warga di Kampung Ber-inisiatif Membuat Posko-Posko untuk Pencegahan Covid-19

Salah satu posko Pencegahan Covid di desa Maya
Langkah kreatif sebagai dukungan warga di kampung-kampung dalam pencegahan Covid-19 adalah membuat posko-posko pencegahan covid-19. Posko sederhana itu biasanya dilengkapi dengan portal kayu, serta ada fasilitas cuci tangan dan semprotan desinfektan.

Misalnya seperti yang dibuat di desa Maya yang berdampingan dengan desa Tanjung Pura dan Ulak Medang. Terlihat posko yang dibuat oleh warga desa, apalagi daerah ini menjadi destinasi yang ramai dikunjungi warga dari luar yang ingin memancing ikan.

“Kita yang berkunjung kesana ya akan ditanya-tanya dan juga melakukan standar pencegahan covid”, ujar Abdul salah satu warga yang biasa memancing.

Di tempat lain misalnya ke arah kecamatan Manismata, kampung-kampung juga melakukan hal yang sama. Bahkan tidak semua orang dapat masuk kota Manismata secara bebas apalagi bila berasal dari daerah-daerah berpotensi covid-19 yang disebut zona merah.

“Ada hal yang menarik memang di kampung-kampung dimana isu-isu mudah menyebar dan menebarkan kekhawatiran juga, misalnya ada orang meninggal, entah bagaimana kadang bisa berkembang isunya PDP, ditambah lagi karyawan-karyawan perusahaan di “lock down” istilahnya, ngga boleh keluar, jadi kadang suasananya mencekam juga bagi kita”, ungkap Abu salah satu warga.

Namun kewaspadaan ini tentu perlu diapresiasi dan didukung oleh kita semua. Karena tumbuhnya kesadaran warga adalah hal yang sangat penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, tinggal bagaimana disisipi juga edukasi yang tepat mengenai penanganan dan pencegahan covid-19.

Salah satu hal yang sangat penting juga, adalah memupuk solidaritas bersama bagi warga yang mungkin harus meng-isolasi diri. Karena masih sering stigma negatif dan cenderung mendiskriminasi warga yang sedang menjalankan isolasi diri yang notabene mereka biasanya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

“Kita warga ya harus bersama-samalah meringankan beban mereka tanpa harus meninggalkan kewaspadaan kita”, ujar Abu kembali.

Di tengah situasi saat ini kewaspadaan memang menjadi sangat penting termasuk bagi wilayah-wilayah pedalaman, apalagi kita tahu untuk penanganan kesehatan bagi pasien covid-19 saat ini berpusat di kota kabupaten yakni RSUD Agoesdjam. Mari bersama kita cegah dan memutus rantai penyebaran covid-19 mulai dari kepedulian diri kita masing-masing serta lingkungan kita. (Har-JWKS)