Search

Ayo Perkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

Geliat Warga Bercocok Tanam

Nuar, dari Batu Perak Kec. Marau yang sedang mengolah lahan untuk ditanamai berbagai tanaman
“Mulailah saya bertanam sayur, umbi-umbian, ya kita tak atu kondisi (pandemic) ini berakhir kapan, minimal untuk keluarga-lah”, ujar pak Nuar salah satu warga Batu Perak Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang.

Ia mengaku sengaja memanfaatkan lahan yang ia miliki dengan berbagai varian tanaman umbi-umbian dari ubi kayu, stela rambat, keladi dan berbagai sayuran. Hal ini ia sampaikan merspon berita-berita mengenai ancaman krisis kesehatan yang biasanya juga akan diikuti oleh krisis pangan.

“Pak Jokowi bilang Bulog suruh stok sagu untuk Indonesia Timur, lalu tiap Negara pasti akan mementingkan kondisi negaranya masing-masing, jadi impor makanan pokok juga pasti sulit juga, dan pastinya kan kita ni Negara agraris, ngapa ndak kita coba tiap keluarga menanam tanaman bermanfaat,” timpal Nuar kembali.

Seperti pemberitaan JWKS sendiri yang pernah mengulas hal ini yakni https://www.kayongsolidaritas.com/2020/04/pemerintah-harus-siapkan-program-untuk.html
dimana pemerintah juga harus mendorong warganya untuk menggalakkan pertanian serta mendorong program bantuan yang produktif misalnya program padat karya pertanian dengan tetap menerapkan protocol pencegahan covid-19.

Tentu hal ini sangat baik dan bermanfaat menjadi banteng pangan bagi warga di tengah ancaman krisis pangan yag mengikuti krisis kesehatan.

“Jadilah hari ini dua bedeng kita cangkul, sekalian olah raga biar imun kuat”, seru Nuar kembali sambil tergelak.

Warga di kampung-kampung pun saat ini mulai tergerak untuk menanam khususnya tanaman hortikultura. Tentu hal ini juga harus dimotivasi oleh pemerintah daerah dan dinas terkait agar stabilitas pangan ke depannya betul-betul dapat terjaga. (Sil-JWKS)