 |
| Foto : Gubernur Kalbar, Bapak Sutarmidji |
“Apresiasilah, pak Gubernur menyampaikan informasi yang up to date mengenai situasi dan langkah yang pemerintah lakukan ditengah wabah Covid 19”, ungkap Suyanto salah satu warga Ketapang, sambil menunjukkan akun Gubernur Kalbar yang akrab disapa sebagai Bang Midji ini.
Seperti yang diunggah pada hari Kamis, 16/04 di akun Bang Midji yang menyampaikan info mengenai bagaimana fasilitas Laboratorium Fakultas Kedokteran Untan yang dapat melakukan uji lab.
“Sebagaimana yg saya janjikan, semua keperluan untuk memfungsikan PCR yg dimiliki Lab. Fak . Kedokteran Untan dan PCR milik Balai POM Kalbar , ada 2 perusahaan yg membantu Reagen Kits dan dari Kemenkes. Semua sdh siap, uji coba sdh bagus, mulai senin swab PDP dan yg hsl Ravid testnya reaktif cukup di periksa di Pontianak, tdk perlu lagi dikirim ke Jakarta, shg semua lbh cepat penanganannya”, ungkap dalam akun tersebut.
Tentu ini menjadi kemajuan dari langkah-langkah penanganan covid-19 di Kalbar dimana sebelumnya semua uji-uji harus dikirim ke Jakarta yang tentu memakan waktu yang lebih lama, saat ini bisa dilakukan di daerah.
“Harapan kita respon cepat pemerintah ini harus didukung oleh masyarakat dimana apa yang dianjurkan oleh pemangku kepentingan dapat dijalankan bersama dengan kesadaran bersama pula, ya agar krisis corona ini segera berlalu”, harap Bayu salah seorang warga Mulia Baru.
Media sosial menjadi sarana penting penyebaran info-info dengan konstruksi positif yang dapat menumbuhkan optimisme masyarakat serta membangun kesadaran dan rasa solidaritas. Namun keberadaannya juga sering salah gunakan dengan postingan berita hoax yang menebar ketakutan.
“Harapan kita yang dihadirkan tu info yang sebenarnya ya, tapi juga dikemas bagaimana dapat membangun gerakan kepedulian dan rasa optimis warga di tengah situasi saat ini, bayangkan kalo berita-berita hozx yang menyebarkan pesimisme bahkan apatisme di tengah warga, ini berbahaya”, ujar Sielvi yang juga salah satu penggiat jurnalisme warga.
Pada postingan lainnya Gubernur Kalbar ini juga mengajak dengan himbauan-himbauan seperti yang diposting pada Selasa, 14/04 lalu,
Assalamu'alaikum, Salam sehat dan bahagia selalu, ditengah wabah Corona ini penangannya akan bisa baik klu semua elemen masy bersatu,seperti
1. Tokoh masy atau yg merasa tokoh hendaknya bijak dlm berkomentar dan hrs sejalan dgn pemerintah
2. Bagi ilmuwan berlakulah sbg Ilmuwan dgn memberikan pencerahan yg benar ttg Virus Covid 19
3. Bagi mrk yg punya profesi apapun berbuatlah yg terbaik utk masyarakat
4. Bagi pengusaha saatnya anda berbagi pada mrk yg membutuhkan
5. Para pejabat hendaknya beri layanan dan perhatian serius bagi warganya
6. Bagi politisi berhenti dulu cerita politik dan mempolitisir penanganan Covid 19.
Ayo kita bersatu lawan Covid, jgn dengar ajakan yg bisa mencelakakan anda, saat ini bnyk kasus org yg terjangkit Covid tapi mrk bugar tak tampak gejala. Mohon maaf klu ada tak berkenan. Terima kasih.
Apa yang dilakukan oleh Bang Midji tentu sudah tepat dengan menebar rasa optimisme dan harapan di tengah masyarakat. Bukan saatnya kita saling menyalahkan dan mempolitisir virus corona, tapi bagaimana untuk bahu membahu dengan kapasitas masing-masing untuk bersama memerangi wabah covid-19 ini. Rasa kemanusiaan harus lebih tinggi dari kepentingan-kepentingan sesaat. Semoga saja dengan peran bersama kita dapat melewati situasi ini, semoga. (Dar-JWKS)
Seperti yang diunggah pada hari Kamis, 16/04 di akun Bang Midji yang menyampaikan info mengenai bagaimana fasilitas Laboratorium Fakultas Kedokteran Untan yang dapat melakukan uji lab.
“Sebagaimana yg saya janjikan, semua keperluan untuk memfungsikan PCR yg dimiliki Lab. Fak . Kedokteran Untan dan PCR milik Balai POM Kalbar , ada 2 perusahaan yg membantu Reagen Kits dan dari Kemenkes. Semua sdh siap, uji coba sdh bagus, mulai senin swab PDP dan yg hsl Ravid testnya reaktif cukup di periksa di Pontianak, tdk perlu lagi dikirim ke Jakarta, shg semua lbh cepat penanganannya”, ungkap dalam akun tersebut.
Tentu ini menjadi kemajuan dari langkah-langkah penanganan covid-19 di Kalbar dimana sebelumnya semua uji-uji harus dikirim ke Jakarta yang tentu memakan waktu yang lebih lama, saat ini bisa dilakukan di daerah.
“Harapan kita respon cepat pemerintah ini harus didukung oleh masyarakat dimana apa yang dianjurkan oleh pemangku kepentingan dapat dijalankan bersama dengan kesadaran bersama pula, ya agar krisis corona ini segera berlalu”, harap Bayu salah seorang warga Mulia Baru.
Media sosial menjadi sarana penting penyebaran info-info dengan konstruksi positif yang dapat menumbuhkan optimisme masyarakat serta membangun kesadaran dan rasa solidaritas. Namun keberadaannya juga sering salah gunakan dengan postingan berita hoax yang menebar ketakutan.
“Harapan kita yang dihadirkan tu info yang sebenarnya ya, tapi juga dikemas bagaimana dapat membangun gerakan kepedulian dan rasa optimis warga di tengah situasi saat ini, bayangkan kalo berita-berita hozx yang menyebarkan pesimisme bahkan apatisme di tengah warga, ini berbahaya”, ujar Sielvi yang juga salah satu penggiat jurnalisme warga.
Pada postingan lainnya Gubernur Kalbar ini juga mengajak dengan himbauan-himbauan seperti yang diposting pada Selasa, 14/04 lalu,
Assalamu'alaikum, Salam sehat dan bahagia selalu, ditengah wabah Corona ini penangannya akan bisa baik klu semua elemen masy bersatu,seperti
1. Tokoh masy atau yg merasa tokoh hendaknya bijak dlm berkomentar dan hrs sejalan dgn pemerintah
2. Bagi ilmuwan berlakulah sbg Ilmuwan dgn memberikan pencerahan yg benar ttg Virus Covid 19
3. Bagi mrk yg punya profesi apapun berbuatlah yg terbaik utk masyarakat
4. Bagi pengusaha saatnya anda berbagi pada mrk yg membutuhkan
5. Para pejabat hendaknya beri layanan dan perhatian serius bagi warganya
6. Bagi politisi berhenti dulu cerita politik dan mempolitisir penanganan Covid 19.
Ayo kita bersatu lawan Covid, jgn dengar ajakan yg bisa mencelakakan anda, saat ini bnyk kasus org yg terjangkit Covid tapi mrk bugar tak tampak gejala. Mohon maaf klu ada tak berkenan. Terima kasih.
Apa yang dilakukan oleh Bang Midji tentu sudah tepat dengan menebar rasa optimisme dan harapan di tengah masyarakat. Bukan saatnya kita saling menyalahkan dan mempolitisir virus corona, tapi bagaimana untuk bahu membahu dengan kapasitas masing-masing untuk bersama memerangi wabah covid-19 ini. Rasa kemanusiaan harus lebih tinggi dari kepentingan-kepentingan sesaat. Semoga saja dengan peran bersama kita dapat melewati situasi ini, semoga. (Dar-JWKS)
