 |
| Foto : Mess Pemda Ketapang di Jalan M. Thohir Ketapang |
Bila anda melintasi jalan M. Thohir dari Jalan A. Yani Ketapang dan melihat sebelah kiri maka anda akan melihat sebuah bangunan tua yang cukup besar. Ada tulisan Mess Pemda Ketapang di dinding kiri bagian depan.
Bangunan itu sendiri menjadi penginapan bagi pegawai ataupun masyarakat khususnya yang datang dari kecamatan-kecamatan saat ada keperluan di kota Ketapang. Dulu sebelahnya adalah rumah dinas bupati Ketapang, namun saat ini bangunan tersebut sudah lama dibongkar.
Bangunan terlihat tua dan kurang terurus ini dapat dari terlihat dari atap bangunan yang mulai rapuh dan halaman yang sebat oleh rumput. Atap bangunan itu sendiri masih terbuat dari sirap yakni atap berbahan kayu belian yang keberadaannya saat ini sangat jarang dijumpai.
Tentu pemerintah daerah Ketapang harus memiliki perhatian untuk segera merenovasi ataupun membangun mess yang lebih representative mengingat fungsinya yang cukup penting sebagai rumah singgah khususnya bagi masyarakat atau pegawai negri sipil (PNS) dari kecamatan yang tidak memiliki rumah di kota Ketapang.
Masyarakat berharap salah satu asset pemerintah daerah ini dapat segera diperbaiki, minimal diurus dan ditata sehingga terlihat lebih layak huni. (Bayu-JWKS)
Bangunan itu sendiri menjadi penginapan bagi pegawai ataupun masyarakat khususnya yang datang dari kecamatan-kecamatan saat ada keperluan di kota Ketapang. Dulu sebelahnya adalah rumah dinas bupati Ketapang, namun saat ini bangunan tersebut sudah lama dibongkar.
Bangunan terlihat tua dan kurang terurus ini dapat dari terlihat dari atap bangunan yang mulai rapuh dan halaman yang sebat oleh rumput. Atap bangunan itu sendiri masih terbuat dari sirap yakni atap berbahan kayu belian yang keberadaannya saat ini sangat jarang dijumpai.
Tentu pemerintah daerah Ketapang harus memiliki perhatian untuk segera merenovasi ataupun membangun mess yang lebih representative mengingat fungsinya yang cukup penting sebagai rumah singgah khususnya bagi masyarakat atau pegawai negri sipil (PNS) dari kecamatan yang tidak memiliki rumah di kota Ketapang.
Masyarakat berharap salah satu asset pemerintah daerah ini dapat segera diperbaiki, minimal diurus dan ditata sehingga terlihat lebih layak huni. (Bayu-JWKS)
