 |
| Foto : Bupati Ketapang saat Launching Jalan Pelang-Batu Tajam (19/07) |
“Ini yang kita nanti-nantikan jalan Pelang yang tak kunjung bagus akhirnya diperbaiki, tapi kita akan awasi juga-lah pengerjaannya”, ujar Nando salah satu warga Ketapang yang kerap melintasi jalan Pelang-Batu Tajam.
Pada Jumat 19/7 Pemerintah Daerah Ketapang dalam hal ini Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos me-launching proyek pengerjaan jalan Peang-Batu Tajam. “Ini telah dinanti-nantikan oleh warga untuk proses perbaikan infrastruktur vital yang menghubungkan Ketapang dan daerah perhuluan ini”, tegas Bupati.
Nilai proyek dari perbaikan jalan Pelang – Batu Tajam ini sebesar 58,9 M yang dianggarkan dari APBD Ketapang.
Diketahui selama ini jalan Pelang-Batu Tajam menjadi keluhan masyarakat Ketapang karena kondisinya yang rusak parah. Berbagai keluhan misalnya saat musim kemarau tiba yakni mulai dari debu yang tebal hingga jalan berlubang dan pasir tebal yang menyebabkan pengendara bermotor untuk extra hati-hati.
Belum lagi ketika musim penghujan tiba jalan menjadi kubangan lumpur bahkan parit dalam yang sulit dilalui dan menyebabkan kemacetan panjang. Hal-hal tersebut menjadi kondisi yang terjadi berulang-ulang dan berlangsung telah puluhan tahun.
“Peningkatan jalan infrastruktur ini diharapkan dapat pula menggerakkan sektor ekonomi dan sektor lainnya”, tegas Bupati kembali.
Keberadaan alat berat telah terlihat mulai beraktivitas. Masyarakat pengguna jalan pun diharapkan berhati-hati.
Kedepan harapan warga jalan yang dikerjakan betul-betul berkualitas hasilnya. “Harus baiklah kualitasnya, jangan setahun sudah rusak, yang mesti diperhatikan juga truk pengangkut CPO dan buah sawit yang juga mempengaruhi kualitas dari jalan yang sering rusak parah”, tegas Hamdani warga Mambuk yang kebetulan lewat.
Angin segar perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam ini menjadi hal yang sangat dinanti warga. Semoga pengerjaannya dapat berjalan dengan baik dan berkualitas. (Daryanto-JWKS)
Pada Jumat 19/7 Pemerintah Daerah Ketapang dalam hal ini Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos me-launching proyek pengerjaan jalan Peang-Batu Tajam. “Ini telah dinanti-nantikan oleh warga untuk proses perbaikan infrastruktur vital yang menghubungkan Ketapang dan daerah perhuluan ini”, tegas Bupati.
Nilai proyek dari perbaikan jalan Pelang – Batu Tajam ini sebesar 58,9 M yang dianggarkan dari APBD Ketapang.
Diketahui selama ini jalan Pelang-Batu Tajam menjadi keluhan masyarakat Ketapang karena kondisinya yang rusak parah. Berbagai keluhan misalnya saat musim kemarau tiba yakni mulai dari debu yang tebal hingga jalan berlubang dan pasir tebal yang menyebabkan pengendara bermotor untuk extra hati-hati.
Belum lagi ketika musim penghujan tiba jalan menjadi kubangan lumpur bahkan parit dalam yang sulit dilalui dan menyebabkan kemacetan panjang. Hal-hal tersebut menjadi kondisi yang terjadi berulang-ulang dan berlangsung telah puluhan tahun.
“Peningkatan jalan infrastruktur ini diharapkan dapat pula menggerakkan sektor ekonomi dan sektor lainnya”, tegas Bupati kembali.
Keberadaan alat berat telah terlihat mulai beraktivitas. Masyarakat pengguna jalan pun diharapkan berhati-hati.
Kedepan harapan warga jalan yang dikerjakan betul-betul berkualitas hasilnya. “Harus baiklah kualitasnya, jangan setahun sudah rusak, yang mesti diperhatikan juga truk pengangkut CPO dan buah sawit yang juga mempengaruhi kualitas dari jalan yang sering rusak parah”, tegas Hamdani warga Mambuk yang kebetulan lewat.
Angin segar perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam ini menjadi hal yang sangat dinanti warga. Semoga pengerjaannya dapat berjalan dengan baik dan berkualitas. (Daryanto-JWKS)
