 |
| Foto : Suasana sepi pelabuhan Sukabangun (12/07/2019) |
 |
| Foto : Sebuah Kapal Ferry yang bersandar |
“Makin sepi, paling aktivitas bongkar muat pas ada kapal masuk”, ungkap Jamal salah satu warga di sekitar pelabuhan.
Pelabuhan Sukabangun sendiri dulu sangat ramai apalagi ketika kapal cepat atau sering disebut kapal Express masih beroperasi. “Waktu pagi sekitar pukul 07:00-08.00 dan sore pukul 14:30-16:00 adalah puncak ramai-ramainya dulu”, tambah Jamal kembali.
Saat ini aktivitas hanya aktivitas bongkar muat kapal expedisi sementara untuk kapal penumpang masih menggunakan pelabuhan Sukaharja, jadi otomatis aktivitas disana kian terbatas. Saat ini hanya terlihat beberapa truk yang mengangkut barang dari kapal ekpedisi yang bersandar.
Namun saat JWKS bertandang ke sana terlihat sebuah kapal feri yang bersandar serta terminal kedatangan penumpang yang telah selesai direnovasi.
Warga Sukabangun berharap aktivitas pelabuhan dapat hidup kembali seperti dulu, agar geliat ekonomi warga sekitar pun terdongkrak. “Harapannya dibenahi lagilah, serta difungsikan kembali sebagai pelabuhan untuk kapal penumpang, sehingga warga bisa juga jualan disini kembali”, pungkas Jamal berharap. (Supras-JWKS)
