Search

Tabur Mimpi untuk Menuai Harapan bagi Anak-Anak Sukaria

Foto : Anak-anak Sukaria belajar bersama
“My name Intan, I am ten years old, I came from Sukaria”, mengalir dari mulut mungilnya ketika diminta berkenalan dengan menggunakan bahasa Inggris. Itu adalah sepenggal cerita dari kegiatan sore itu di penghujung bulan Mei 2019.

Bertempat di Sukaria sekelompok anak muda yang tergabung dalam komunitas Jurnalis warga Kayong Solidaritas (JWKS) menggagas belajar sederhana bagi anak-anak dusun Silingan-Sukaria Kecamatan Kendawangan.

“Saat ini cukup ada kemajuan, animo orang tua menyekolahkan anaknya mulai terlihat, dulu paling tamat SMP”, cetus Maran yang juga Kepala Dusun Silingan.

Ya Silingan-Sukaria pada tahun 2005-an untuk tamat SMA hanya 3 orang. Padahal kawasan ini sangat dekat lokasinya dengan wilayah investasi besar. Perlahan keterbukaan dan dorongan dari luar seperti lewat pemberdayaan mulai membuahkan hasil.

“Sekarang banyak yang SMA di Ketapang bahkan ada yang kuliah di Jawa, ini sesuatu yang harus disyukuri tinggal bagaimana mengusahakan pembiayaan bagi mereka yang bersekolah”, kembali ungkap Maran.

JWKS sengaja mengajak para anak-anak di Sukaria dan Silingan untuk belajar bersama. Lewat aktivitas menggambar dan latihan public speaking secara sederhana, anak-anak itu ditumbuhkan rasa percaya diri.

“Kepercayaan diri itu penting, namun harus juga memiliki sopan santun agar hal itu lebih elegan dan menjadi personal branding bagi tiap individu”, ujar Erwin dari JWKS disela-sela materi.

Menumbuhkan mimpi pada anak-anak sejak dini itu penting bagaimana mereka diajak memiliki cita-cita. Kemudian bagaiamana cita-cita itu diwujudkan dengang langkah ketekunan belajar, bersosialisasi serta membekali dengan keimanan serta ketagwaan yang baik. Semoga dari dusun ini nantinya tumbuh tunas-tunas yang mampu bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, semoga. (Suprastha-JWKS)

0 Komentar