Search

Moda Transportasi Speed Boat Ketapang-Sandai Mengalami Lonjakan Penumpang Menjelang Lebaran

Foto : Speed Boat Jurusan Ketapang-Sandai sandar beristirahat di Sungai Kelik
“Kalo hujan gini, enak naik speed untuk mudik lebaran”, ujar Wisnu saat kami temui di Pangkalan Speed Mulia di Kawasan menuju Pasar Rangga Sentap Minggu, 2 Juni 2019. Moda ini memang kian tergerus oleh moda transportasi yang lain seperti Taxi Travel.

Pada tahun 2000-an lebih dari 3 jasa transportasi yang melayani rute Ketapang-Sandai. Namun semenjak jalan trans Kalimantan mulai dibuka, perlahan moda transportasi ini ini pun mulai tergantikan. Apalagi tingkat ekonomi masyarakat pun kian meningkat dengan daya beli pada kendaraan bermotor juga tinggi.

“Dulu sangat ramai yang naik speed, begitu juga dengan speed-nya, paling sepi kalo musim kemarau ketika air surut, itu pun karena kapal memang nggak bisa jalan”, ujar Aming menceritakan moda transportasi yang memiliki waktu tempuh Ketapang-Sandai sekitar 4 jam ini.

Untuk waktu keberangkatan rute Ketapang-Sandai berangkat pukul 08.30. Sementara untuk Rute Sandai Ketapang berangkat pukul 06:00.

Tapi menjelang hari raya Idul Fitri kali ini, animo penumpang yang hendak mudik berlebaran baaik dari Ketapang ke Sandai atau sebaliknya cukup meningkat. “Misal kite mau berangkat hari Minggu paling ndak Kamis pada minggu sebelumnya kita harus dah booking tiket, kalo ndak kehabisan”, ungkap Fatimah salah satu pengguna jasa ini.

Selain hari raya kondisi lain juga dapat meningkatkan animo pengguna jasa ini misalnya curah hujan yang tinggi dan berakibat pada rusaknya jalan, maka banyak masyarakat yang beralih ke jasa transportasi speed ini.

Moda transportasi  speed boat sebagai salah satu penyedia layanan publik di bidang transportasi sungai memang harus berinovasi khususnyaa di bagian pelayanan dan kenyamanan penumpang. Menjelang hari raya sangat penting melihat juga faktor keamanan. Jangan hanya mengejar laba tapi tidak memperhatikan keselamatan. Semoga moda transportasi ini tetap ada sebagai alternative jasa yang bisa digunakan oleh masyarakat. (JWKS-Suprastha)

0 Komentar