Search

Empat Wanita Pemberdaya

Foto ki-ka : Suster Pinky, Ibu Evi, Suster Ana dan Suster Jenny di Sukaria

Empat wanita siap berpose. Di depannya terhampar bunga berwarna kuning. Senyum sumringah muncul dari empat wanita dengan bangsa dan latar belakang yang berbeda. Ada suster Ana biarawati yang berasal dari Portugal, ada suster Pinky biarawati yang berasal dari Vietnam, ada Suster Jeany yang berasal dari Timor Leste dan terakhir ada ibu Evi Nurviany yang berasal dari Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Mereka bertemu di Sukaria sebuah dusun yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor antara 2 hingga 2,5 jam perjalanan dari pusat kota Ketapang. Ketiga suster memang bertugas di Sukaria, mereka berasal dari kongregasi The Most Servant Heart of Jesus Christ atau ACI. Sementara ibu Evi tinggal di Ketapang. Hari itu mereka berkolaborasi bersama memberdayakan warga khususnya perempuan yang ada di dusun Sukaria.

Lewat pelatihan kewirausahaan perempuan dalam bentuk pelatihan membuat bahan olahan makanan berbahan baku local mereka memberdayakan para ibu dan remaja putri. Bukan tanpa maksud, mereka ingin para ibu menjadi kreatif untuk mengolah makanan yang sehat dan bergizi serta memiliki potensi ekonomi.

Mereka merasa senang ketika ibu-ibu yang mereka latih dapat membuat olahan makanan sendiri. “Senang ketika peserta dapat membuat sendiri di rumah”, ujar bu Evi menunjukkan foto kue yang dibuat pasca pelatihan tersebut.

Walau komunikasi mereka tidak sempurna dimana para suster belum terlalu fasih berbahasa Indonesia namun hal tersebut tak menjadi penghalang keakraban diantara mereka. Kepedulian dan keinginan yang sama agar warga berdaya mengalahkan sekat-sekat itu. Sehat terus dan salam juang bagi wanita-wanita pemberdaya. (JWKS)