Search

“Belok Kiri, Ada Razia!”

Foto : pengendara motor yang menghindari Razia (10/07/18)

Foto atas : suasana setelah razia di kawasan Tugu Ale-Ale
“Bu-Bu di depan ada razia”, ujar pria muda sambil mengendarai motor dari arah berlawanan kepada seorang ibu yang terlihatan sedang goncengan dengan anaknya menggunakan motor metic. Si Ibu pun bergegas meminggirkan motornya ke sebelah kiri jalan. Namun ia tak sendirian, di pinggir jalan pun terlihat banyak pengemudi motor yang duduk-duduk diatas kendaraan mereka masing masing.
Mereka bukan sedang menunggu seseorang, namun di depan sana tepatnya sebelum naik jembatan Pawan I terlihat tim gabungan yang sedang melakukan razia surat-surat dan pajak kendaraan bermotor. Akhir-akhir ini memang pihak yang berwenang yakni SAMSAT dan Kepolisian sering melaksanakan razia. Selain untuk ketertiban yakni mencegah peredaran motor-motor curian, kegiatan ini juga untuk mendisiplinkan para wajib pajak akan kewajibannya yakni membayar pajak kendaraan.
Mungkin sudah menjadi kebiasaan bahwa ketika pada satu titik dilaksanakan razia maka sekian ratus meter dari lokasi tersebut banyak pengemudi yang memarkirkan kendaraannya menunggu hingga kegiatan razia tersebut usai. Dipastikan mereka tentu bermasalah dalam hal surat menyurat dan kewajiban membayar pajak.
“Wah bisa telambat ni melengkapi berkas anak masuk sekolah”, ungkap seorang ibu dengan wajah yang cemas. Ia mengaku pajak kendaraannya telah mati/habis masa berlakunya selama 2 tahun. Ia pun mengaku menyesal harus kucing-kucingan dengan petugas. “Coba dibayar kemarin pajak ini nggak kaya gini kejadiannya, selalu was-was”. Serunya agak setengah menyesal. Ia pun mengaku akan mengurus pajak kendaraan yang dilalaikannya.
Memang kesadaran para wajib pajak harus terus ditumbuhkan dan ditingkatkan. Karena sejatinya pajak adalah salah satu penghasilan dari Negara yang dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk pembangunan-pembangunan. Maka ke depan kegiatan mensosialisasikan harus terus ditingkatkan diiringi dengan penindakan bijak yang mengandung unsur pembelajaran bagi para wajib pajak yang melalaikan kewajibannya. Pada akhirnya bila itu dilaksanakan dengan baik oleh para wajib pajak maka ketika ada razia taka da istilah belok kiri. (JWKS)

0 Komentar