Dewasa kini, menurut Juswandi Antropologi
Sosial_Universitas Hasanuddin sendiri yakni kita hidup pada zaman dimana suatu
bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa,
sejarah, serta berpemerintahan sendiri, sedangkan berbangsa adalah manusia yang
mempunyai landasan etika, bermoral, dan berahklak mulia dalam bersikap
mewujudkan makna sosial dan adil. Membangun kesadaran Berbangsa dan Bernegara
kepada pemuda sangatlah penting dan tidak akan dilupakan karena pemuda adalah
penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan bangsa ini.
Sebagai pemuda
bangsa sudah sepatutnya kita memberi serta menunjukkan sikap yang terbaik bagi
bangsa dan negara, dengan membangun nilai kekayaan bangsa dalam hal kebaikan,
menghormati nilai-nilai budaya, kesadaran akan pentingnya menghormati
kepercayaan lain maupun orang itu sendiri. Namun bisa kita lihat keadaan saat
ini dimana, arus pergaulan yang menyimpang oleh sebagian besar kaum pemuda
penerus bangsa ini. Dimana etika sudah sangat tidak dianggap serius, hanya
beberapa yang masih menjunjung norma dan rasa kepedulian. Bisa kita lihat
contoh sekarang sikap individual terhadap orang lain sekarang semakin meluas,
dimana hanya mementingkan kesenangan pribadi daripada orang lain.
Bisa apa pemuda
sekarang dimana maraknya pergaulan bebas, minimnya kesadaran, dan itu
sangat-sangat jauh dari kata seorang pemuda yang mengharumkan bangsa dan
negara. Dikarenkan semua ini para pemuda sekarang sangat sulit untuk menghargai
dan menghormati sesamanya, tidak menghargai sebuah pendapat sebiasa apapun itu
tapi telah melekat dan menjadi darah daging yang sulit untuk mengubah itu.
Kita ini luas,
suku, adat-istiadat, bahasa, maupun yang lainya. Bisa apa kita dengan para
penerus jika itu yang harus dibanggakan, sikap itulah yang membawa para pemuda
sekarang tidak mengenal apa itu kata sebuah toleransi terhadap orang lain. Kita
hidup sebagai makhluk sosial dimana kita hidup memerlukan bantuan dari orang
lain dan tidak akan mampu untuk berdiri sendiri. Toleransi yang berarti menahan
diri, bersikap sabar, membiarkan orang berpendapat lain, dan berhati lapang
terhadap orang-orang yang memiliki pendapat yang berbeda. Mengapa demikian
karena permasalahan sekarang adalah dimana pemuda sangat minim mengenai makna
dari sebuah kata toleransi.
Toleransi juga
merupakan awal sikap menerima perbedaan yang ada merupakan kekayaan kita dan
bukan suatu hal yang salah maupun disalahgunakan, pemuda penerus harus paham
dalam hal ini, dan harus menjujung tinggi rasa toleransi dalam segala hal yang
mencangkup orang lain dilingkungan sekitarnya, mereka harus belajar ekstra
tentang hal ini dan memahami bahwa pergaulan bebas kecanggihan teknologi akan
terasa percuma apabila tidak menghargai atau membantu atau menghormati pendapat
maupun kehidupan orang lain.
Sekarang ini
para pemuda yang tergerus arus kebebasan yang memandang remeh sebuah toleransi,
kadang dengan hanya memberikan kebebasan untuk orang lain dalam mengungkapkan
pendapat saja sangat sulit itu dikarenakan para pemuda seakarang hanya
memikirkan keegoisan diri pribadi. Mengapa demikian?, itu semua terjadi
dikarenakan kurang nya pemahaman, mereka berpikir dengan mengikuti arus zaman
ini akan membuat mereka kaya informasi maupun kaya dalam hal segala bidang,
sehingga tidak memikirkan hak orang lain yang ada di dirinya sendiri.
Apa yang bisa
dilakukan?, banyak hal yang dapat kita lakukan dengan tidak memandang rendah atau
meremehkan suku, agama, ras, lainya, dengan menghargai setiap pendapat yang
diberikan, memberikan kebebasan beragama, menolong dalam hal membutuhkan
bantuan kita, itu semua hal-hal dari sekian banyak yang dapat kita lakukan,
sebagai pemuda jauhi segala hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain,
banyak hal lebih baik untuk membantu orang lain daripada hanya sebuah vidio
game, akun media seharian, mengikuti pola pergaulan yang salah yang sia-sia,
itu cukup ditinggalkan dan belajar untuk berkarya diri sendiri dan untuk orang
lain.
Toleransi
merupakan kemampuan untuk memberikan sikap yang objektif dan adil pada
pendapat, prilaku, ras, dan agama yang berbeda. Bukan hanya sekedar tidak
memperdulikan perbedaan, toleransi lebih mengarahkan manusia untuk menunjukkan
rasa hormat pada perbedaan tiap-tiap manusia. Pada dasarnya manusia hidup dalam
berbagai macam perbedaan, lokasi hidup, agama yang dianut, pendidikan, keadaan
sosial itu semua adalah perbedaan yang menjadikan pr bagi pemuda untuk menjaga
agar tetap bersatu dan tidak terpecahkan. Jadi, bagaimana jika pemuda sekarang
banyak yang berulah dan tidak mementingkan hal itu, maka kembali kepada kunci
dari kesadaran yang harus ditanamkan sejak dini mengenai hal tersebut dan harus
dilakukan sejak dini.
Dalam kehidupan
bermasyarakat sudah seharusnya menumbuhkan sikap toleransi yang akan
menimbulkan hidup damai saling berdampingan serta menghindari permusuhan.
Saling menghormati perbedaan salah satunya itulah hal yang terbaik untuk
menjadikan toleransi yang diterima oleh semua orang dan menentramkan kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kita sebagai manusia tidak perlu hal mewah
menyombongkan diri, cukup menghargai orang lain saja itu sudah merupakan hal
yang sangat luar biasa, tidak semua orang didunia ini mampu hidup berdampingan,
hingga kadang bersikap ekstrim dengan mendeskriminasikan golongan yang berbeda,
jadi kunci dari semua ini peran toleransi sangat berdampak besar pada
kehidupan.
0 Komentar