Search

Jurnalis Warga Kayong Solidaritas adakan Lomba Menulis









“Scripta manent verba Volant” apa yang tertulis akan abadi sementara yang diucapkan akan hilang. Demikian sebuah ungkapan latin tentang pentingnya kegiatan menulis. Lewat tulisan kita akan memahami maksud dan buah pikiran dari seseorang.
Bulan Juni merupakan bulan yang cukup istimewa bagi bangsa Indonesia dimana tiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila dan bulan Juni sering disebut sebagai bulan Pancasila. Tahun ini hingga pertengahan bulan Juni juga bertepatan dengan ummat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Bagi anak-anak sekolah bulan Juni juga bulan yang ditunggu-tunggu dimana setelah melewati ulangan umum mereka akan menerima rapor kenaikan kelas dan tentunya yang ditunggu tiba yakni libur.
Setelah ulangan umum biasanya sekolah akan menyelenggarakan classmeeting sebuah kegiatan yang biasanya berisi perlombaan olah raga. Namun karena bertepatan dengan bulan Ramadhan kegiatan itu biasanya diganti atau disesuaikan dengan sekolah masing-masing. Komunitas Jurnalis Warga Kayong Solidaritas (KJWKS) melihat momen tersebut sebagai sebuah momen yang dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat tulis-menulis dikalangan pelajar.
Maka menggandeng SMA Negri I dan SMK Petrus Ketapang, KJWKS menyelenggarakan lomba tulis menulis bertajuk class meeting kata dengan mengangkat beberapa tema yakni tentang Keberagaman, Toleransi dan Pancasila. Kegiatan ini disambut antusias oleh dua sekolah tersebut. Dipandu oleh guru pamongnya mereka pun mulai melaksanakan kegiatan. “Anak-anak yang memiliki semangat menulis kita kumpulkan, briefing dan lombakan, mereka antusias”, ujar Michael Lipo salah satu guru di SMAN I.
Sementara itu ibu Antonia Dewi guru SMK St. Petrus menyambut positif kegiatan ini. “Bagus, anak-anak ditumbuhkan semangat menulis apalagi tema yang diusung pun baik tentang toleransi dan Pancasila. Jadi anak-anak diharapkan semakin memahami makna dan pentingnya hal tersebut”, ujarnya ditengah memandu lomba.
Dari puluhan anak yang mengikuti dipilihlah beberapa tulisan yang terbaik dan diberikan penghargaan yang diharapkan dapat memberi motivasi bagi para pelajar agar lebih mengembangkan semangat dan ketrampilan menulisnya.
Umar Indrawan salah satu siswa mengungkapkan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pelajar karena selain dapat menumbuhkan semangat menulis mereka dapat menghayati dan merenungkan tema tentang toleransi, keberagaman dan Pancasila serta dapat menuliskan apa yang mereka pikirkan dalam bentuk tulisan. “Istilahnye kite semakin menghayati-lah”, ujarnya sambil tertawa.
Jurnalis Warga Kayong Solidaritas memang sedari awal focus mengangkat tema keberagaman dalam banyak kegiatannya. “Kita sadari untuk mempertahankan NKRI ini salah satunya adalah dengan menjaga keragaman dan toleransi, jadi ini memotivasi kita membuat langkah-langkah kecil yang ingin memperkuat hal itu”, ungkap Moses salah satu penggagas komunitas jurnalis warga ini.
Disadari atau tidak memang saat ini kita dihadapkan pada situasi keterbukaan dan demokrasi yang begitu bebas. Namun tentu yang kita inginkan adalah keterbukaan dan demokrasi yang bebas namun yang bertanggung-jawab. Intoleransi, hate speech dan Hoax adalah hal-hal yang dapat menggerus rasa kebersamaan kita, maka kesadaran untuk memilhara hal tersebut perlu kita rawat terus-menerus dan tumbuhkan sejak dini termasuk bagi para pelajar. Selamat hari Pancasila, selamat merawat keberagaman. (JWKS)

0 Komentar