Search

Mensyukuri dan Memanfaatkan Talenta untuk Berkarya


“Ketelatenan pasti, namun yang sangat penting antara pikiran dan hati itu mesti selaras agar karya yang kita hasilkan maksimal”, ujar seorang pria yang kami temui di lingkungan Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang. Pria itu bernama Daryanto atau sering dipanggil bang Yanto, hari itu ia tengah sibuk dengan jari yang cekatan menempel manik-manik warna-warni sehingga membentuk mozaik bermotif Dayak.
Mozaik itu rencananya akan dipasang di atas dinding dalam Gereja Katedral membentuk border untuk semakin mempercantik dekorasi gereja tersebut. Bila cahaya sinar matahari ataupun lampu menyorot mozaik tersebut maka akan terlihat keindahan warna-warni dari motif Dayak tersebut.
“Saya menyukai seni, mungkin juga bakat yang menurun dari almarhum bapak”, ungkap Bapak dengan dua putri ini sambil matanya menerawang mengenang sang Ayah. Banyak ketrampilan yang ia miliki saat ini memang ia dapati dari kegemaran sang ayah mulai dari ketrampilan teknisi listrik dan alat elektronik, melukis, desain grafis, desain maket prototype dan banyak lagi ketrampilan lainnya. “Sejak kecil saya suka menggambar menggunakan pensil”, ujarnya.
Saat ini ia bersama dengan seniman lainnya memang sedang mengerjakan desain interior bagian dalam gereja. Ada yang kebagian seni ukir dan pahat ada pula yang bagian seni gambar ataupun seni lainnya. “Kebanggaan tersendiri adalah hasil karya kita ditrima dan diapresiasi oleh orang lain yang melihatnya dan khusus untuk gereja agar menambah semangat dan semarak bagi umat untuk beribadah pada sang Pencipta”, ujar suami dari ibu Beata ini.
Bang Yanto yang juga salah satu anggota Jurnalis Warga Kayong Solidaritas ditengah kesibukannya juga peduli untuk mengembangkan komunitas, salah satunya Radio Komunitas Gema Solidaritas. Baginya talenta yang Tuhan beri mesti disyukuri dan dimanfaatkan dengan baik. “Tuhan kasi kita bakat, itu mesti kita syukuri, dan pastinya bakat itu mesti kita manfaatkan bagi kebaikan-kebaikan”, pungkasnya.
Pribadi-pribadi seperti Bang Yanto layaknya seniman-seniman yang bekerja dalam keheningan dan jauh dari hiruk pikuk panggung pujian. Namun dalam keheningan mereka menghadirkan karya seni yang membuat orang semakin memahami karunia Besar Sang Pencipta. Semoga tetap sehat dan terus berkarya ya Bang,….(Jurnalis Warga Kayong Solidaritas/JWKS)




0 Komentar