Search

Bupati Ketapang Kukuhkan Komitmen Pembangunan dan Pelestarian Budaya di Halal Bihalal Desa Riam Bunut





Sungai Laur, 5 Mei 2025 — Dalam suasana hangat dan penuh kekhidmatan, Bupati Ketapang menghadiri acara Halal Bihalal di Desa Riam Bunut, Senin malam (5/5). Di hadapan tokoh agama, perangkat desa, dan masyarakat setempat, Bupati menyampaikan visi pembangunan daerah yang menitikberatkan pada semangat gotong royong serta pelestarian budaya sebagai fondasi kemajuan Ketapang.

Acara yang berlangsung meriah ini diawali dengan penampilan atraktif pencak silat oleh generasi muda desa. Pertunjukan tersebut tidak hanya memukau hadirin, tetapi juga memicu inisiatif langsung dari Bupati untuk menyelenggarakan Festival Pencak Silat Tahunan.

“Festival ini bukan sekadar kompetisi. Ini adalah langkah konkret untuk melestarikan seni bela diri tradisional sebagai warisan budaya leluhur,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Festival yang akan memperebutkan Piala Pendekar Wira Utama itu rencananya akan dirangkaikan dengan berbagai pertunjukan seni budaya lokal lainnya, seperti Tari Jepin dan Begendang Tar, memperkuat identitas budaya Ketapang sebagai kekayaan yang harus dijaga dan diwariskan.

Selain menyoroti aspek budaya, Bupati juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di tingkat desa. Ia mendorong penguatan gotong royong sebagai solusi atas persoalan teknis kecil tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten.

“Kemajuan Ketapang ada di tangan kita bersama. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menjawab tantangan pembangunan secara mandiri dan efisien,” tegasnya.

Komitmen nyata juga ditunjukkan melalui upaya penyelesaian masalah akses listrik di sejumlah titik di Sungai Laur. Bupati menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi langsung dengan PLN guna memastikan percepatan penanganan distribusi listrik yang selama ini menjadi keluhan warga. Selain itu, ia menyatakan bahwa perluasan akses internet juga tengah diupayakan melalui kerjasama dengan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi.

Dalam penutupan sambutannya, Bupati menekankan bahwa pembangunan yang adil dan merata harus mencakup semua aspek kehidupan masyarakat, mulai dari budaya, infrastruktur, hingga teknologi.

“Kebangkitan Ketapang akan lahir dari semangat kolektif. Kita lestarikan budaya, kita bangun desa, dan kita majukan infrastruktur untuk masa depan yang lebih sejahtera,” pungkasnya.

Momen Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi titik awal penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun Ketapang ke arah yang lebih baik.

0 Komentar